TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin meminta Kemenkominfo melanjutkan pembangunan tower Base Transceiver Station (BTS).
Wahyu menyebut, saat ini baru 77 BTS yang berhasil dibangun, sementara masih ada 34 titik lagi yang perlu dibangun.
“Program itu harus dilanjutkan biar internet merata dan dinikmati seluruh masyarakat Kepri,” katanya melalui saluran seluler, Rabu (16/8/2023) siang.
Politisi PKS itu menerangkan, dari awal, pembangunan BTS untuk mengatasi lemotnya internet yang selama ini menjadi permasalahan di daerah 3 T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal).
Pembangunan BTS diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi melalui UMKM.
Dengan internet, pelaku UMKM dapat menjangkau pasar lebih luas dengan memasarkan produknya melalui e-commerce, marketplace, dan platform digital lainnya.
“Selama ini pertumbuhan UMKM hanya terkonsentrasi di Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun. Kenapa? Salah satunya karena fasilitas penunjangnya (internet) bagus,” terangnya.
Anggota DPRD Kepri Dapil Bulang, Galang, Nongsa, dan Sei Beduk itu menuturkan, internet merupakan salah satu fasilitas pendidikan.
Melalui internet, pelajar dapat mengakses mengakses materi pendidikan dari YouTube dan platform lainnya.
Belum lagi, bisa mempelajari bahasa asing seperti Inggris, Mandarin, Arab, dan Jepang secara otodidak.
“Internet ini juga akan memudahkan pencari kerja mencari lowongan, seperti investasi di Pulau Rempang dalam waktu dekat ini,” tuturnya.
Selain pendidikan dan ekonomi, internet yang memadai juga akan memudahkan pemerintah memberikan pelayanan kependudukan dan perizinan kepada masyarakat.
Pelayanan pemerintah yang bisa diakses dari mana saja tentu akan memudahkan masyarakat dan biayanya akan bisa ditekan.
Selain itu, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah juga akan meningkat.
“Pemerintah juga perlu tuh memastikan seluruh provider meningkatkan kualitas internetnya, bandwidth nya ditingkatkan agar jaringannya lancar,” tambahnya.
Penulis: Nuel