Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad dalam wawancara doorstop bersama awak media di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Senin (28/8/2023). F:Sijoritoday.com/ Immanuel Patar Mangaraja Aruan

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad akan memanggil Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Junaidi soal e-ticketing yang tak kunjung diterapkan di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP).

Ansar mengatakan, Dishub Kepri harus mendorong percepatan penerapan e-ticketing di SBP dan seluruh pelabuhan di Kepri.

Bupati Bintan dua periode itu meminta agar proses e-ticketing dapat berjalan akhir September mendatang.

“Nanti saya suruh pak Junaidi percepat. Ini saya targetkan termasuk digitalisasi pendidikan dan naik pangkat di kabupaten/kota. Akhir September ini harus jalan,” katanya, Senin (28/8/2023).

Sebelumnya, Direktur Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Batam, Herry Irianto mendesak KSOP dan Dinas Perhubungan Kepri segera merealisasikan e-ticketing di pelabuhan secara menyeluruh.

Menurutnya, digitalisasi merupakan instruksi Presiden Joko Widodo melalui Keppres 3 Tahun 2021.

“Presiden Jokowi kan menginginkan semuanya digitalisasi, itu harus dimaknai dalam,” katanya, Sabtu (26/8/2023).

Herry menuturkan, e-ticketing akan memberikan kenyamanan kepada konsumen dan rasa aman saat terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.

Ia pun mencontohkan musibah kapal terbalik di Tembilahan yang manifest nya berbeda dengan jumlah penumpang dalam kapal.

“Masyarakat kan ingin juga menggunakan jasa penyeberangan tidak bermasalah. Seperti contoh kasus kapal terbalik kemarin, manifest nya tidak jelas. Ini akan memberikan kenyamanan bagi konsumen,” ujarnya.

Herry menambahkan, konsumen menginginkan adanya peralihan dari manual ke e-ticketing, apalagi 70 persen masyarakat Kepri paham menggunakan gadget.

Bagi yang belum memahami e-ticketing, KSOP dan operator kapal dapat menunjuk petugas untuk membantu pemesanan tiket.

“Berdasarkan survei kami tahun lalu, 70 persen masyarakat Kepri sudah menggunakan gadget. Saya rasa nggak ada masalah kalau e-ticketing diterapkan,” tambahnya.

Ekonom STIE Pembangunan Tanjungpinang, Indra Bastian Tahir menerangkan, e-ticketing akan meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung.

Kemudahan pelayanan seperti pemesanan tiket secara online menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi minat wisatawan untuk berkunjung.

Peningkatan kunjungan wisatawan pun akan merangsang perekonomian pelaku UMKM kembali bergeliat pasca pandemi Covid-19.

“Ada dong dengan kemudahan booking secara online mereka bisa booking tiket jauh-jauh hari untuk liburan yang mungkin sudah habis jika sedang peak season. Tentu dengan masuknya wisatawan maka UMKM akan bergeliat,” katanya, Jum’at (25/8/2023).

Penerapan e-ticketing di pelabuhan mendapat dukungan dari Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin.

Wahyu mengatakan, e-ticketing akan memudahkan instansi terkait untuk melakukan pemantauan terhadap penumpang yang naik ke kapal dan yang terdaftar di manifest.

Selain itu, kemungkinan penumpukan penumpang akan bisa dihindari. Dengan e-ticketing, penumpang dapat memesan tiket tanpa harus ke pelabuhan.

“Saya sangat berharap e-ticketing itu segera diberlakukan karena memberikan banyak kemudahan bagi penumpang dan manajemen pelabuhan,” katanya, Senin (21/8/2023).

Selain tiket, Anggota Fraksi PKS itu juga mendorong digitalisasi dokumen perizinan kapal di pelabuhan.

“Selain tiket, sistem dokumen kapal juga harus digital, semua terintegrasi,” tambahnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here