Ketua DPW PKS Kepri, Bahktiar bersama Wakil Ketua Ing Iskandarsyah menemui Presiden PKS, Ahmad Syaikhu di Jakarta, Senin (11/9/2023). F:Sijoritoday.com/PKS Kepri

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Kepulauan Riau meminta relokasi warga Pulau Rempang-Galang berkeadilan.

Itu disampaikan oleh Ketua DPW PKS Kepri, Ustadz Bahktiar setelah pengembangan kawasan Rempang-Galang mendapat penolakan dari sebagian masyarakat.

Menurutnya, penolakan rencana relokasi di 16 titik kampung tua harus menjadi perhatian khusus bagi kalangan elemen masyarakat lainnya.

Bahktiar atau yang akrab disapa Usbah itu pun telah dipanggil Presiden PKS, Ahmad Syaikhu bersama Wakil Ketua DPW PKS Kepri, Ing Iskandarsyah.

Ahmad Syaikhu memastikan akan membawa penolakan warga itu ke parlemen untuk dibahas.

“Persoalan ini harus diselesaikan secara komprehensif dan berkeadilan,” katanya, Senin (11/9/2023).

Sementara itu, Iskandarsyah menuturkan, seharusnya investasi membawa berita gembira karena akan meningkatkan lapangan kerja dan kesejahteraan untuk masyarakat.

Warga Rempang-Galang ujar Iskandarsyah, tidak menolak investasi, namun tidak ingin direlokasi.

“Masyarakat tidak menolak investasi, tapi ada yang tidak clear dari persoalan Rempang ini dimana ada upaya memindahkan masyarakat yang sudah berada sejak lama di Rempang mau direlokasi, apalagi sempat ada tindakan represif, ini yang tidak kita inginkan, kita berharap dengan pertemuan Presiden PKS hari ini masalah ini akan dikawal di DPR RI,” ujarnya.

Mantan Ketua Komisi II DPRD Kepri itu menegaskan, pemerintah harus membuka pintu musyawarah untuk menyelesaikan konflik dengan warga 16 kampung tua.

“Sampai ada jalan musyawarah yang terbaik kita menolak relokasi warga Rempang, investasi yes relokasi no, persoalan ini harus diselesaikan dengan musyawarah dan bisa diterima semua pihak,” pungkasnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here