Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin dalam peresmian ruang kelas baru dan ruang praktek di SMKN 3 Batam, Jum'at (6/10/2023). F:Sijoritoday.com/Diskominfo Kepri

BATAM,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meresmikan 14 ruang kelas baru dan satu ruang praktek siswa SMKN 3 Batam, Kelurahan Tanjung Piayu Kecamatan Sei Beduk Kota Batam, Jum’at (6/10/2023).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Ansar, sekaligus penyerahan sertifikasi asesor kepada 18 guru SMKN 3 yang telah menerima lisensi sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

Ansar mengatakan, sekolah kejuruan untuk menjadikan setiap siswa siap masuk dunia kerja dan mampu bersaing mengisi peluang pasar kerja yang ada. Apalagi Batam sebagai kota industri, maka peluang akan sangat terbuka luas.

“Yang terpenting, kalian bersungguh-sungguh dalam belajar, hormati orang tua dan menyayangi bapak ibu guru. Itu kunci sukses kalian yang harus dilaksanakan, jika kalian ingin meraih kesuksesan,” katanya.

Ansar menuturkan, sebagai generasi yang akan melanjutkan pembangunan, para siswa mesti benar-benar menyiapkan diri sebaik mungkin dengan terus belajar dan tidak ikut terjebak dalam hal-hal negatif.

“Setiap kompetensi keilmuan dan keahlian yang telah kalian pilih, untuk benar-benar dilaksanakan secara serius, guna kesuksesan kalian kedepan,” tuturnya.

Kepala SMKN 3 Batam Revio menerangkan, sekolah yang memiliki 1.735 siswa, 130 tenaga pendidik dan kependidikan tersebut, terus melakukan berbagai terobosan baik dalam pengembangan pendidikan, hingga terus menambah kelengkapan sarana dan prasaran belajar sekolah.

“Kita juga tengah menyiapkan kelengkapan program sertifikasi agar sejumlah jurusan kompetensi keahlian di SMKN 3 Batam, mendapatkan lisensi sertifikasi profesi, guna meningkatkan daya saing bagi alumni SMKN 3, usai anak-anak, menyelesaikan pendidikannya dari sekolah,” ungkapnya.

SMKN 3 Batam terus berbenah agar bisa menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD). Ia berharap, pada Januari 2024 mendatang, sekolah ini akan mendapat status sebagai sekolah BLUD.

“Termasuk kita juga telah membebaskan lahan dibelakang sekolah seluas 4.000 meter, untuk pengembangan sarana prasarana sekolah,” imbuhnya.

Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin mengapresiasi keberhasilan SMKN 3 Batam melaksanakan teaching factory bersama AHASS PT. Astra Honda Motor (AHM).

Ia mengatakan, dalam teaching factory ini, seluruh mekaniknya merupakan siswa SMKN 3 Batam, sementara peralatannya didukung oleh AHASS.

“Alhamdulillah, bertambah lagi SMK yang menerapkan teaching factory di Kota Batam. Ini ikhtiar kita bersama membentuk tenaga kerja terampil dan kompeten,” ujarnya.

Politisi PKS itu pun mengajak seluruh masyarakat dan pekerja di Kecamatan Sei Beduk untuk servis motor di SMKN 3 Batam.

Selain datang langsung ke bengkel, SMKN 3 Batam juga dapat menjemput kendaraan ke tempat tinggal atau kerja si konsumen.

Dengan terobosan ini, konsumen tidak perlu datang ke bengkel dan bisa menjalankan aktivitas sehari-hari.

“Saya mengajak seluruh masyarakat dan karyawan Sei Beduk, Panbil dan Muka Kuning untuk servis motor di SMKN 3 Batam. Mereka juga ada program jemput bola jadi karyawan tidak perlu cuti saat servis motor,” pungkasnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here