TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Anggota Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Rudy Chua meminta pemerintah segera mencari solusi untuk menurunkan harga tiket penyeberangan Tanjungpinang-Singapura.
Rudy mengatakan, harga tiket saat ini Rp1 juta sangat dikeluhkan oleh para wisatawan mancanegara Singapura.
Mahalnya harga tiket kapal tersebut menjadi salah satu pemicu kurangnya minat Wisman Singapura untuk datang ke Tanjungpinang.
“Kita sangat bergantung dengan kunjungan Wisman Singapura, tahun lalu ada 100 ribu yang datang ke Tanjungpinang, tapi tahun ini sangat minim,” katanya, Selasa (10/10/2023).
Politisi Hanura itu menuturkan, sebelum pandemi Covid-19 harga tiket hanya Rp480 ribu per orang.
Ia mengaku sudah pernah menyampaikan persoalan mahalnya harga tiket itu kepada Gubernur, Ansar Ahmad.
Kendati demikian, belum menghasilkan solusi karena pemerintah daerah tidak punya kewenangan melakukan intervensi terhadap harga tiket kapal jalur pelayaran internasional.
“Walau bagaimanapun, pemerintah harus mencari solusi dengan memanggil konsorsium kapal ferry Tanjungpinang-Singapura, karena ini jadi kendala besar untuk memenuhi target 2 juta Wisman ke Kepri tahun 2023,” tuturnya.
Menurut Rudy Chua upaya pemerintah daerah dalam hal menata objek wisata di Tanjungpinang sejauh ini juga akan sia-sia, karena tak ada Wisman yang mau berkunjung imbas mahalnya harga tiket kapal tujuan Singapura atau sebaliknya.
Beruntung, masih ada wisatawan nusantara berkunjung ke Tanjungpinang, seperti dari Jakarta, Medan, hingga Pekan Baru. Namun demikian, mereka tidak langsung ke Tanjungpinang, melainkan datang berwisata dan menginap ke Kabupaten Bintan.
“Mereka ke Tanjungpinang cuma untuk jalan-jalan satu hari penuh, setelah itu balik lagi ke Bintan. Tapi paling tidak tetap berdampak pada ekonomi UMKM, karena mereka ke sini pasti makan dan berbelanja,” ujar Rudy Chua.
Rudy berharap Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang segera menemukan solusi untuk meningkatkan kunjungan Wisman yang selama ini memang didominasi warga Singapura.
Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad berharap operator kapal ferry Tanjungpinang-Singapura dapat melakukan penyesuaian harga tiket kapal untuk meningkatkan kunjungan Wisman.
Ia khawatir jika harga tiket kapal tidak turun, maka Wisman Singapura enggan ke Tanjungpinang dan memilih tempat tujuan wisata yang lebih murah, seperti Johor, Malaysia.
“Tahun lalu, kita juga sudah pernah menyurati operator kapal agar menurunkan tarif tiket kapal Tanjungpinang-Singapura. Semoga ini segera direalisasikan demi menggeliatkan kembali pariwisata kita setelah terpuruk imbas pandemi Covid-19,” harapnya.
Penulis: Nuel