BINTAN,SIJORITODAY.com – – Kepolisian Republik Indonesia menggelar operasi selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 mendatang. Operasi dengan sandi Mantap Brata 2023-2024 ini fokus mengamankan setiap tahapan pemilu serentak 2024 mendatang.
Selain tahapan pemilu, Polri juga membentuk satgas cyber untuk berpatroli di dunia maya guna menangkal penyebaran berita hoax terkait pemilu.
Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo menyampaikan Satgas Cyber yang terpusat di command center Mabes Polri ini akan rutin berpatroli di media sosial untuk mencegah penyebaran berita hoax yang memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kalau didaerah kita ada satgas ditingkat Polda, pola cooling system terus akan dilakukan untuk mencegah berita-berita hoax terkait pemilu,” ungkap Riky usai gelar apel operasi Mantap Brata 2023-2024 di Mako Polres Bintan, Selasa (17/10) pagi.
Operasi ini melibatkan 270 personil Polri dibantu unsur TNI dan pemerintah daerah yang fokus mengamankan seluruh tahapan pemilu 2024. Kabupaten Bintan sendiri terdapat 496 TPS dengan total 6 TPS sangat rawan, 24 TPS rawan dan 466 TPS kurang rawan.
“Rawan kita bukan soal gangguan kamtibmas, akan tetapi letak geografis kita yang terdiri dari pulau-pulau terutama saat pendistribusian logistik nanti,” timpalnya.
Polres Bintan sambung Riky mengimbau kepada masyarakat Bintan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, pilihan berbeda merupakan hal biasa namun dengan perbedaan itu persatuan harus diutamakan.
“Jangan sampai kita terpecah belah karena beda pilihan, tetap jaga persatuan dan kesatuan kita,” imbuhnya. (oxy)