Pelindo Regional I Cabang Tanjungpinang menggelar rapat koordinasi kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kijang, Kamis (7/12/2023) lalu. F:Sijoritoday.com/ Immanuel Patar Mangaraja Aruan

BINTAN,SIJORITODAY.com – Pelindo Regional I Cabang Tanjungpinang menggelar rapat koordinasi kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kijang, Kamis (7/12/2023) lalu.

GM Pelindo Regional I Cabang Tanjungpinang, Darwis mengatakan, pihaknya memastikan ketersediaan sarana prasarana mendukung kelancaran mudik dan balik Nataru.

“Kami manajemen Pelindo selalu siap dan selalu mendukung, semoga angkutan Nataru 2023-2024 ini lancar dan aman,” katanya, Senin (18/12/2023).

Darwis juga meminta penumpang untuk maklum dengan kendala pelayanan kepelabuhan di Pelabuhan Kijang.

Menurutnya, pelabuhan itu kini sedang dilakukan penataan dan rehab untuk pelayanan yang lebih baik.

“Kami mohon maaf, jika sedikit terganggu pelayanan di terminal penumpang Pelabuhan Kijang, sedang dalam proses penataan atau rehab terminal demi peningkatan pelayanan yang excelent dan fasilitas terstandarisasi kepada pengguna jasa,” ucapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Junaidi menyampaikan, pemudik Nataru tahun ini diperkirakan mengalami kenaikan 6 persen.

“Secara nasional peningkatan jumlah penumpang sebesar 6 persen di Nataru kali ini,” ujarnya.

Kepala Kantor KSOP Kelas III Pelabuhan Kijang, Yuniarsono menambahkan, pihaknya akan mendirikan Posko Nataru demi menjamin kelancaran arus mudik dan balik.

Selain itu, KSOP juga akan mengoperasikan pelayanan x-ray untuk mengantisipasi pengiriman barang ilegal.

“Kita lakukan sinergi terpadu terkait pelaksanaan koordinasi dari Tim X-ray tentang barang-barang bahaya penumpang,” tambahnya.

Sementara itu, manajemen Pelni Tanjungpinang menambahkan bahwa KM Kelud tidak akan beroperasi di Pelabuhan Kijang pada 7 Desember hingga akhir tahun 2023.

Ini disebabkan pengalihan rute menjadi Tanjung Priok-Batam-Tanjung Balai Karimun-Belawan.

“Semua penumpang wajib memiliki tiket , pembelian tiket diutamakan melalui aplikasi online yang telah disediakan oleh Pelni. Jika dalam pemeriksaan tiket di pelabuhan nama identitas dengan nama di boarding tiket tidak sama, mohon maaf kami tidak mengijinkan masuk ke kapal,” tambahnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here