
BINTAN,SIJORITODAY.com – – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno menyambut turis perdana yang masuk ke kawasan wisata Bintan Resort melalui Pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi, Senin (1/1) pagi.
Sandiaga Uno mengenakan tanjak kepada turis yang baru turun dari kapal serta memberikan kalungan bunga kepada pasangan turis yang pertama kali menginjakkan kakinya ke Bintan di awal tahun 2024. Sang menteri ditemani Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Bupati Bintan Roby Kurniawan serta pimpinan FKPD juga serta Chief Operating Officer PT BRC Abdul Wahab.
Dalam konferensi pers, Sandiaga Uno menyampaikan kedepannya akan ada lonjakan kunjungan turis ke Indonesia. Ia juga menyinggung perihal penerapan Visa on Arrival (VoA) yang akan mendorong kunjungan turis ke Indonesia.
“Saat ini, berkas sudah di meja Menteri Keuangan tunggu ditandatangani,” ungkap Sandiaga Uno.
Ia menjelaskan, tarif bagi turis dalam VoA yang akan diterapkan sebesar 10 dollar Singapura (Rp 120 ribu) untuk 7 hari. Dengan tarif ini, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu yakin sektor pariwisata Indonesia akan kembali pulih seperti sebelum pandemi Covid-19.
“Mudah-mudahan akhir bulan ini sudah ditandatangani bu menteri,” katanya.
Berkaitan dengan tarif kapal ferry, Sandiaga Uno mengatakan, dengan meningkatnya kunjungan turis akan berimbas pada penyesuaian tarif. Kemenparekraf sambungnya, akan bersama mendorong Kementrian Perhubungan untuk menyesuaikan tarif ferry ke pelabuhan BBT.
“Kalau sudah meningkat trip kapal, tentu tarifnya akan bisa disesuaikan karena memang bisa menekan biaya operasional,” timpalnya.
Sementara itu, Chief Operating Officer PT BRC Abdul Wahab menambahkan, selain rute Singapura-Bintan akan dibuka rute dari Johor-Bintan. Pemberlakuan rute baru ini untuk mendatangkan lebih banyak turis Malaysia ke Bintan.
“Apalagi sebagaimana tadi Pak Menteri sampaikan, VoA sudah di meja Bu Menteri Keuangan untuk ditandatangani dengan tarif 10 dollar untuk 7 hari,” ujar Wahab.
Selama tahun 2023, Wahab menyebutkan kunjungan turis ke Bintan mencapai 300.000 orang jauh lebih rendah dibandingkan kunjungan sebelum Covid-19 tahun 2019 lalu. Ia mengatakan, dengan banyaknya kebijakan seperti penerapan VoA baru akan menguntungkan para pelaku usaha di kawasan Bintan Resort.
Ditempat yang sama, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan, kunjungan turis ke Kepri pada Oktober 2023 mencapai 1,2 juta. Gubernur Kepri ingin pariwisata Kepri kembali pulih.
“Semoga dengan adanya kebijakan tarif VoA nanti, bisa mendorong kunjungan turis ke Kepri terkhusus Bintan,” kata Ansar. (oxy)