Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad dalam wawancara doorstop bersama awak media di Kantor Lurah Tanjung Unggat, Tanjungpinang, Senin (22/1/2024). F:Sijoritoday.com/ Immanuel Patar Mangaraja Aruan

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau tengah membentuk anak perusahaan BUMD PT. Pembangunan Kepri Perseroda guna mendapatkan participating interest (PI) Migas 10 persen.

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mengatakan, pembentukan anak perusahaan itu saat ini tengah berproses.

“Kita masih proses terus, sementara kita numpang di BUMD PT. Pembangunan Kepri,” katanya di Kantor Lurah Tanjung Unggat, Senin (22/1/2024).

Ansar menuturkan, SKK Migas telah memberikan diskresi dengan memperpanjang masa penunjukan BUMD penerima PI Migas.

“Sekarang diberikan diskresi, kita akan ajukan, nanti saya tanya (batas akhir diskresinya),” tuturnya.

Ansar menjelaskankan, lamanya proses penunjukkan perusahaan penerima PI Migas ini akibat lambatnya rekomendasi dari Kemendagri.

“Kemarin terlambat selesainya rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri,” jelasnya.

Diketahui, potensi pendapatan dari PI cukup besar, mencapai Rp100-150 miliar dari satu perusahaan Migas.

“Kita kejarlah, masih ada waktu tiga bulan. Satu perusahaan Migas itu Rp100-150 miliar,” ungkapnya, Senin (31/7/2023).

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here