Kepala Dinas Perkim Bintan Mohammad Irzan bersama staffnya saat cofe morning bersama sejumlah awak media di Kantor Dinas Perkim Bintan, Selasa (30/1) pagi. Foto oleh Sijoritoday.com/oxy

BINTAN,SIJORITODAY.com – – Pembangunan Mesjid Agung di Bandar Seri Bentan, Bintan Buyu, hingga saat ini baru mencapai 30 persen dari target yang direncanakan.

Pembangunan mesjid termegah di komplek perkantoran Pemkab Bintan itu masih membutuhkan kucuran anggaran yang fantastis yakni Rp 33 miliar lebih untuk menyelesaikan seluruh arsitektur mesjid tersebut.

Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Bintan mengklaim, bila selesai dibangun Mesjid Agung tersebut mengandung nilai ikonik yang jarang ada.

PPKom Pembangunan Mesjid Agung, Hesta Rio Sandra menyampaikan, ciri khas Mesjid Agung terletak dibagian kubah mesjid. Dengan menggunakan material kaca berwarna, akan sangat efisien saat siang hari dan akan berkilau saat malam hari.

“Kalau kalau malam hari, akan terlihat seperti mutiara ditengah hutan yang berkilau,” klaim Rio di Kantor Dinas Perkim Bintan, Selasa (30/1) pagi.

Penggunaan kubah kaca berwarna ini dianggap bisa mengefisiensi penggunaan listrik saat siang hari. Karena penerangan mengandalkan sinar matahari langsung.

Saat ini, disampaikannya struktur bangunan sudah selesai. Dinas Perkim Bintan menghitung untuk menyelesaikan seluruh bangunan mesjid agung dibutuhkan Rp 33 m lebih.

“Hitungan tahun 2018, seluruhnya Rp 40 m lebih. Yang sudah terealisasi Rp 13 m lebih. Dengan perkiraan saat ini, kita butuh Rp 33 m lagi karena menyesuaikan harga barang dan pajak,” sebut Rio.

Kepala Dinas Perkim Bintan Mohammad Irzan menambahkan, setelah dilakukan reviu desain ada beberapa perubahan untuk menyesuaikan kondisi keuangan daerah. Termasuk perubahan desain kubah mesjid.

“Awalnya tanjak, tapi ternyata terlalu besar (anggarannya). Setelah reviu desain didesainlah kubah kaca,” kata Irzan.

Penggunaan kubah mesjid dengan material kaca kata Irzan, meniru salah satu mesjid di Tangerang. Dengan kubah kaca kata dia, bisa mengefisiensi operasional mesjid khususnya saat siang hari.

“Karena pencahayaan bisa dicover dengan sinar matahari,” timpalnya.

Irzan berharap, pembangunan mesjid agung bisa selesai dalam beberapa tahun mendatang. (oxy)

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here