BINTAN,SIJORITODAY.com – Kejanggalan pada sistem perhitungan secara online terjadi pada info publik pemilu 2024, terjadi. Dimana suara Partai Golkar untuk dapil 1 berkurang sebab ada penulisan formulir C.Hasil-DPRD-Kab/Kota tentang berita acara dan catatan hasil penghitungan perolehan suara di TPS yang keliru.
Hal ini terjadi di TPS 08 Kelurahan Tembeling Tanjung, Kecamatan Teluk Bintan. Pantauan dari situs pemilu2024.go.id pada Jum’at (16/2) malam sekira pukul 19.46 WIB, data update terakhir pda laman tersebut pukul 17.00 WIB, menunjukkan perolehan suara caleg nomor 9 Partai Golkar Elyza Riani ditulis 0.
Padahal pada teli perhitungan yang diupload KPPS tersebut, istri Sekda Bintan itu memperoleh suara sebanyak 13 suara. Namun, pada perhitungan akhir justru ditulis 0.
Dengan begitu, berdasarkan dokumen C1 hasil tersebut Partai Golkar hanya memperoleh 77 suara yang diraih oleh caleg nomor 1 Fiven Sumanti sebanyak 70 suara, caleg nomor 3 Alex Sugianto 1 suara, caleg nomor 4 Suprapto 4 suara dan suara partai 2 suara.
Seharusnya, jika merujuk pada teli perhitungan Elyza Riani seharusnya memperoleh 13 suara. Dengan begitu Partai Golkar seharusnya meraih suara sebanyak 90 suara, namun yang tertulis 77 suara.
Menjawab permasalahan ini, Ketua KPU Bintan Haris Daulay mengatakan jika terdapat kekeliruan pada C1 hasil baik yang diinput maupun yang diterima saksi dan pengawas akan dilakukan perbaikan pada tingkatan diatasnya.
“Jika ada kekeliruan akan diperbaiki satu tingkat diatasnya (Saat rekapitulasi ditingkat kecamatan),” ungkap Haris.
Berdasarkan hasil perhitungan pada info pemilu 2024 di laman KPU, Partai Golkar meraup 4.383 suara yang disumbangkan Fiven Sumanti sebanyak 1.394 suara, Suherianto 247 suara, Alex Sugianto 698 suara, Suprapto 780 suara, Djumiran 62 suara, Latifah 7 suara, Samsu Alang 93 suara, Iwan Winarto 50 suara dan Elyza Riani 730 suara serta suara partai sebanyak 322 suara.
Perolehan tersebut diraih dari 113 TPS di dapil 1 dari total 190 TPS atau data masuk baru 59,47 persen. (oxy)