BINTAN,SIJORITODAY.com – – Bintan Resort dan pemerintah meluncurkan program bank sampah bertepatan dengan hari tanggung jawab sosial perusahaan atau World CSR day pada Minggu (18/2) lalu.
Peluncuran inisiatif ini bertujuan untuk menjaga keindahan alam, mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan dan memberikan manfaat jangka panjang yang berkelanjutan. Kegiatan diawali dengan gotong royong bersih-bersih oleh masyarakat Desa Sebong Lagoi.
Kepala Divisi Pengembangan Masyarakat Bintan Resorts, Bhakti Adi menjelaskan, proyek bank sampah atau recycle bank merupakan hasil inisiasi bersama antara Bintan Resorts dan Desa Sebong Lagoi.
“Kami berkomunikasi secara intensif dengan desa untuk menjalankan program recycle bank ini. Ternyata, desa juga memiliki rencana yang sejalan untuk pengelolaan sampah, sehingga terjadi kolaborasi yang sangat positif,” kata Bhakti Adi.
Program yang dinamai bank sampah ‘Desaku’ ini sebagai komitmen bersama pengelola kawasan wisata Lagoi bersama pemerintah dan masyarakat untuk mengelola sampah secara lebih efisien dan berkelanjutan.
Peran Bintan Resort menurut Bhakti Adi, sebagai mitra pendamping yang akan memberikan bimbingan selama proses pengelolaan bank sampah berlangsung, dengan tujuan agar pengurus dapat mandiri di masa yang akan datang.
“Kami ingin memastikan bahwa kelompok bank sampah Desaku di Sebong Lagoi dapat mandiri di masa depan,” harapnya.
Ternyata langkah ini mendapat apresiasi dari pemerintah, Camat Teluk Sebong Julpri Ardani mengatakan pentingnya semangat luar biasa dalam membentuk bank sampah desa. Ia berharap semangat ini bisa mendorong semangat masyarakat dalam pengelolaan sampah.
“Bintan Resorts memberikan kontribusi besar dalam program sosial kemasyarakatan di Kecamatan Teluk Sebong,” ucap Julpri.
Sementara itu, Kasi Pengurangan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bintan Bambang Krisyanto, memberikan apresiasi untuk Bintan Resorts. Dengan harapan program ini bisa mendorong pengurangan sampah 30 persen. Ia menyebutkan dari 40 bank sampah, hanya 19 bank sampah yang aktif.
“Kami mengajak semua pihak untuk mendukung, sehingga bank sampah ini bisa sukses dan memberikan dampak yang signifikan dalam pengurangan sampah,” kata Bambang. (oxy)