PEKANBARU,SIJORITODAY.com – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau masih terus melakukan kajian terhadap jalan nasional yang tergerus abrasi di Parit 6 Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir.
Untuk antisipasi sementara, pihak PBJN sudah melakukan tindakan darurat agar jalan ini bisa kembali fungsional.
Kepala BPJN Riau, Yohanis Tulak Todingrara mengatakan, setelah kejadian abrasi, pihaknya melakukan koordinasi dengan Pemda setempat dan seluruh pemangku kepentingan.
Adapun langkah pertama yang dilakukan, adalah perambuan dan membatasi tonase kendaraan yang lewat. Saat ini kendaraan yang lewat maksimal hanya roda enam.
“Sejak itu kita lansung kerja, progresnya melakukan pancangan dan melakukan penimbunan, agar jalan ini fungsional,” ujarnya, Sabtu (13/7/2024).
Diharapkan dalam satu minggu kedepan upaya ini bisa kembalikan normal dan tidak dilakukan lagi buka tutup. Di sisi lain, pihaknya juga akan terus melakukan pengecekan.
Selain itu, BPJN Riau juga berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Riau untuk mengecek dan mengetahui morfologi sungai. Jika terjadi penurunan kembali, maka pihaknya akan menggunakan Jembatan Bailey untuk mengatasi sementara kondisi ini.
“Kita siap datangkan jembatan Bailey, jembatan portable kesini. Jika hasil pengamatan terjadi lagi penurunan, namun kita harap tidak,” katanya.
Penulis: Superleni
Editor: Nuel