NATUNA,SIJORITODAY.com – Nasib baik masih menghampiri Abdul Musalim (35) warga Desa Tanjung Sebauk, Kecamatan Batubi, Kabupaten Natuna yang selamat dari terkaman buaya pada Kamis (7/11/2024) pukul 04.30 WIB.
Saat itu, Abdul sedang berada di tepi sungai untuk buang air besar sebelum menunaikan salat subuh. Buaya tersebut tiba-tiba menerkam dan menyeretnya sejauh 10 meter ke dalam air.
Untungnya, seorang tetangga, istri dari Ujang, mendengar suara aneh dari arah sungai yang mirip suara hewan menangkap sesuatu.
Ia segera membangunkan suaminya, Ujang, yang kemudian menyoroti area sungai dengan senter.
Cahaya dari senter tersebut membuat buaya melepaskan gigitannya, sehingga Abdul Musalim berhasil melarikan diri ke tempat aman.
Meski berhasil selamat, korban mengalami luka serius di bagian kepala akibat gigitan buaya dan segera mendapatkan pertolongan medis.
Kepala Desa Tanjung Sebauk, Tarmizi Ahmad pun mengimbau seluruh warga desa untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di tepi sungai pada dini hari atau malam hari, yang merupakan waktu aktif bagi buaya.
Tarmizi menyampaikan bahwa kejadian ini harus menjadi peringatan bagi seluruh warga agar lebih berhati-hati dan waspada.
“Hindari pergi ke tepi sungai sendirian, membawa penerangan yang cukup, selalu memberitahukan orang terdekat jika berencana berada di sungai pada waktu dini hari, dan melapor ke pihak berwenang jika melihat tanda-tanda kehadiran buaya di sekitar pemukiman atau area sungai,” katanya, Jum’at (8/11/2024) pagi.
Tarmizi menambahkan, Desa Tanjung Sebauk akan segera melakukan sosialisasi keselamatan usai adanya peristiwa ini.
“Kami akan mengadakan sosialisasi tentang langkah-langkah keselamatan di sekitar sungai dan cara menghadapi situasi darurat jika terjadi serangan buaya,” tambahnya.
Penulis: Evan
Editor: Nuel