NATUNA,SIJORITODAY.com – Hujan lebat tak menjadi halangan bagi ratusan warga Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara untuk menghadiri kampanye calon Gubernur Kepri nomor urut 1, Ansar Ahmad, Selasa (19/11/20224).
Selain dibanjiri warga dan tokoh masyarakat, kampanye juga dihadiri Paslon Bupati Natuna nomor urut 1, Cen Sui Lan–Jarmin dan sejumlah tokoh yang berasal dari berbagai partai politik pengusung.
Di kampanyenya kali ini Ansar juga mengajak Ustadz Muhadir Ritonga untuk menyampaikan tausyiah agama.
Pada kesempatan ini Ansar menyerukan kepada warga agar senantiasa memanjatkan Shalawat Nabi.
“Supaya kita semua mendapatkan syafaat,” seru Ansar diikuti dengan lantunan shalawat yang didendangkan secara bersama-sama.
Ia mengemukakan pemerintahannya hanya terbatas sampai 3 tahun delapan bulan saja. Yang tiga tahun ini kemudian dikurangi dengan masa Covid 19.
“Sehingga waktu yang efektif untuk kami bekerja secara keseluruhan cuma dua tahun,” jelasnya.
Disamping itu ia juga mengingatkan bahwa Provinsi Kepri memiliki banyak sekali pulau dan yang berpenduduk sebanyak 300 lebih.
“Hal ini perlu dukungan dari pemerintahan nasional untuk membangun semua pulau itu,” tegasnya
Ansar kemudian memaparkan sejumlah pembangunan yang dijalankan di Kabupaten Natuna, diantaranya Jembatan Semala Kelarik akan dibangun tahun depan, proyek ini sudah dianggarkan Rp15 miliar.
Kemudian pendidikan gratis SPP untuk SLTP, pakaian gratis baru dua stel, guru madrasah di bawah Kemenag dapat insentif dan akan disubsidi SPP untuk muridnya.
Selanjutnya pinjaman modal tanpa bunga maksimal 40 juta untuk mendukung pengembangan usaha.
Selain itu terdapat juga program Kepri Terang. Melalui program ini pemerintah ingin PLN menyala selama 24 jam di seluruh pulau. Dan hingga saat ini terdapat 11.000 lebih rumah yang sudah disambung meteran gratis.
Kemudian BPJS ketenagakerjaan untuk nelayan sudah sebanyak 30.000 se Kepri.
“Jika nelayan yang sudah memiliki kartu BPJS ketenagakerjaan dan menemui musibah hingga akhirnya meninggal, maka ahli waris menerima santunan dan anaknya dua orang disekolahkan dari TK sampai sarjana,” ujarnya.
Dan terdapat juga BPJS Petani supaya petani juga ada yg menjaminnya. Sementara untuk buruh, tukang ojek dan sopir taxi BPJS nya akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Kota dan Kabupaten.
“Ini semua program yang mengutamakan masyarakat. Apabila bapak ibu ingin program ini berlanjut maka Coblos nomor 1,” serunya.
Selain itu ia juga menegaskan bahwa fokus ke depan Pemprov Kepri adalah pendidikan vokasi. Hingga tahun ini sudah 11 ribu orang yang mengikuti program tersebut.
“Ini semua kita lakukan untuk kemajuan kia bersama di Kepri. Maka bapak ibu semua jangan lupa coblos nomor 1,” imbuhnya. (*)