BINTAN,SIJORITODAY.com – Kapal Motor (KM) Logistik Nusantara 4 yang dinahkodai Ardi Setiyawan berhasil sandar perdana di Pelabuhan Kota Segara, Tanjung Uban, Kabupaten Bintan pada Jum’at (10/1/2024) kemarin.
Kapal ini sandar setelah melakukan perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Junaidi mengatakan, KM Logistik Nusantara 4 ini merupakan hasil kerja keras Gubernur Ansar Ahmad dan Bupati Bintan, Roby Kurniawan.
Kapal ini digadang-gadang akan menjalankan fungsi tol laut ke pulau-pulau yang ada di Kepri.
“Alhamdulillah, KM Logistik Nusantara 4 sudah sandar kemarin pukul 18:00 WIB. Kapal ini akan mendukung mobilitas barang dan orang di Kepri,” katanya, Sabtu (11/1/2025) pagi.
Sebelumnya, Kepala Cabang PT Pelni Tanjungpinang, Putra Kencana menyampaikan, KM Logistik Nusantara 4 akan beroperasi di rute Tanjung Priok-Tanjung Uban-Letung-Tarempa-Pulau Subi-Serasan-Midai-Tanjung Uban Bintan-Tanjung Priok.
”Soal tarif kita serahkan kepada pengelola kargo, tetapi dengan adanya fasilitas kargo dari PT Pelni, realisasinya di lapangan pasti akan lebih efisien dan lebih bersaing. Ada lebih banyak pilihan harga, tetapi soal kecepatan distribusi serta kapasitas angkut jelas lebih besar, sehingga penugasan ke kami akan memperlancar distribusi dan meningkatkan kapasitas suplai,” ucap Putra.
Dari PT Pelni, kata Putra, hanya ada sedikit saran agar fasilitas pelabuhan di pulau-pulau kecil lebih ditingkatkan, terutama dalam fasilitas bongkar muat peti kemas.
”Sedikit yang perlu support, fasilitas bongkar muat, pergudangan belum siap di beberapa pulau, fasilitasnya belum memadai. Contoh di pelabuhan Kijang, telah menggunakan container, kegiatan bongkar muat, ada stok file, tinggal turun yang berisi, naik yang kosong, jadi cepat. Kita harapkan di pelabuhan lain nantinya akan dibenahi soal bongkar muat barang,” terangnya.
Senada dengan Putra, Manager Bintan Cargo, Yudi, menjelaskan kehadiran KM Logistik Nusantara 4 sangat menolong para pengusaha dan masyarakat di pulau-pulau kecil.
”Untuk beberapa pelabuhan di pulau-pulau sudah ada sebelumnya angkutan kargo, tetapi sempat berhenti dan kurang lancar. Tetapi untuk Bintan, di Tanjung Uban baru ini (KM Logistik Nusantara) yang pertama. Dengan adanya tol laut ini, para pengusaha sangat tertolong dalam mendatangkan sembako, dan juga material untuk kebutuhan pembangunan,” kata Yudi.
Dengan adanya tol laut KM Logistik Nusantara 4 ini, kata Yudi, pengiriman barang dan pada umumnya kebutuhan pokok atau sembako, akan lebih lancar dan menjadi banyak pilihan.
Dengan adanya banyak pilihan angkutan, harga akan lebih bersaing, dan kecepatan angkut akan lebih baik.
”Ada persaingan harga dan kecepatan yang pada akhirnya membantu masyarakat dan pengusaha untuk kirim barang-barang yang diperjual-belikan, yang pada umumnya adalah kebutuhan masyarakat, seperti Natuna, Tarempa, di Midai, dan sekitarnya,” ujarnya. (Oxy)