TANJUNGPINANG, SIJORITODAY.com – Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan menggandeng integrator dan peternak untuk mengontrol harga ayam menjelang Natal dan Tahun Baru.
Ini menyusul adanya kenaikan harga ayam yang cukup besar dan selisih harga antara Pasar Bintan Center dan Pasar Baru.
“Setelah kita turun ikut mendampingi Wali Kota turun ke Pasar Bintan Center dan Pasar Baru sehubungan dengan Natal dan Tahun Baru. Kemarin itu ada kenaikan harga ayam dan ada selisih harga antara Bintan Center dan Pasar Baru,” kata Yoni Fadri Kepala DP3 Tanjungpinang, Kamis (9/12/2021).
Yoni menuturkan, Pemko Tanjungpinang akan terus berupaya agar tidak terjadi kenaikan harga bahan pokok selama periode Nataru, khususnya harga daging ayam.
“Wali Kota ingin di Natal dan Tahun Baru khususnya ayam tidak mengalami kenaikan,” tuturnya.
Ia menerangkan, dalam menstabilkan harga, Pemko Tanjungpinang akan membantu para petani untuk memasarkan hasil pertaniannya.
Contohnya pada 2022 nanti Pemko Tanjungpinang akan melaksanakan program Budikdamber (budidaya ikan dalam ember) yang diharapkan dapat menjadi solusi sumber pangan masyarakat di rumah.
Di akhir pekan ini, Pemko Tanjungpinang juga akan menggelar bazar di Hang Lekir yang bersamaan dengan penyerahan CSR berupa 4 unit kaisar dan 2 unit ultifator.
“Di tahun 2022 akan ada program Budikdamber. Insyaallah kita akan laksanakan di tahun depan, dan diusahakan secepatnya hingga DPA-nya keluar,” ujarnya.
“Kita juga akan melibatkan Bank Indonesia pada bazar di Hang Lekir pada tanggal 11 – 12 Desember nanti bersamaan dengan penyerahan CSR berupa 4 unit kaisar dan 2 unit ultifator untuk para petani.” tutupnya.
(Helen)
Editor: Nuel