TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Masyarakat Kota Tanjungpinang kembali memperingati Hari Jadi ke-238 yang jatuh tiap tanggal 6 Januari.
Semakin bertambah usia semakin bertambah pula pekerjaan rumah yang harus dituntaskan Pemko Tanjungpinang secepat mungkin.
Sejak dilantik bersama Syahrul tahun 2018 lalu hingga di penghujung masa jabatannya, masih banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan Rahma.
Seperti banjir misalnya. Di awal tahun 2021, sejumlah titik di Kota Tanjungpinang mengalami kebanjiran akibat hujan lebat.
Kondisi itu diperparah dengan banjir pasang yang menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat pesisir.
Pemko Tanjungpinang perlu membangun tanggul untuk mengantisipasi air laut masuk ke permukaan saat air pasang.
Pemko Tanjungpinang yang dikomandoi Rahma juga perlu segera mengatasi pencemaran laut akibat sampah yang dibuang sembarangan oleh masyarakat.
Sampah yang menumpuk di laut akan mengganggu ekosistem laut dan menimbulkan aroma menyengat.
Ini otomatis akan berdampak pada menurunnya minat wisatawan untuk berkunjung ke Tanjungpinang.
“Kita berharap pemerintah dan semua elemen masyarakat juga harus turut membantu menyelesaikan permasalahan pembuangan sampah sembarangan ini,” kata Januarman Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Kota Tanjungpinang (HMKT), Kamis (6/1/2022).
Pemerintah juga perlu segera merenovasi ikon-ikon kota seperti Tugu Pensil, Monumen Pahlawan Raja Haji Fisabilillah dan Gedung Olahraga (GOR) Kaca Puri yang kondisinya sangat memprihatinkan.
“Pemko Tanjungpinang juga harus turut membantu mengatasi permasalahan tersebut, seperti mempertanyakan lagi bangunan ini kepada pihak swasta terkait untuk dibenahi, dikarenakan letak bangunan ini sangat strategis sering dilewati oleh masyarakat,” ujarnya.
Januarman mendorong agar Pemko Tanjungpinang aktif menjalankan komunikasi publik yang dibarengi dengan keterbukaan informasi publik.
Januarman pun berharap, dengan bertambahnya usia Kota Tanjungpinang, Pemko merefleksikan kinerja untuk mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang sudah dijalankan.
“Semoga Pemko Tanjungpinang bekerja secara kooperatif juga profesional untuk pembangunan yang lebih baik sesuai tupoksinya masing-masing dan permasalahan yang sudah terjadi tidak terulang lagi,” harapnya. (*)
Editor: Nuel
