Didi Kusmarjadi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam.

BATAM,SIJORITODAY.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengungkapkan, sampel Covid-19 yang terbaru dikirimkan Dinkes Batam belum mendapatkan balasan dari pusat.

Hasil sampel yang tak kunjung turun ini pun menjadi kekhawatiran bagi Dinkes Kota Batam. Pasalnya, Dinkes akan kewalahan apabila sampel yang dikirimkan itu Covid-19 varian omicron.

“Butuh waktu karena sample kita kirim ke Jakarta, jadi kalau kedapatan ada omicron juga pasti terlambat,” katanya, Jum’at (7/1/2021).

Didi menjelaskan, lambannya hasil sample ini dikarenakan terdapatnya antri sistem Whole Genome Squecing (WGS) pada Litbang Kesehatan Jakarta.

Antrian tersebut lanjutnya, menyebabkan sebagian banyak sample asal Batam yang belum mendapatkan feedback sehingga menjadikan varian omicron di Batam menjadi samar.

“Saya tidak tau persis, sample dari Batam masih banyak yang belum ada feedbacknya sejak awal varian delta baru muncul. Mungkin saja sudah ada omicron,” jelasnya.

Di samping itu ia memaparkan, hingga saat ini belum ada klaster yang muncul dari PMI yang berdatangan dari luar Indonesia beberapa waktu terakhir.

”PMI langsung di karantina, sehingga sejauh ini belum ada klaster,” tutupnya.

(Bora)
Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here