Ketua KPU Tanjungpinang Aswin Nasution dan jajaran foto bersama dengan Amril Agin Ketua PWI Tanjungpinang dan jajaran usai bincang-bincang santai di Kedai Kopi Pantai, Jum'at (14/1/2022).

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – KPU Kota Tanjungpinang menggelar bincang-bincang santai bersama PWI Tanjungpinang di Kedai Kopi Pantai, Jum’at (14/1/2022).

Tampak, Ketua KPU Kota Tanjungpinang Aswin Nasution didampingi oleh Sekretaris KPU Abdul Bassyid, Komisioner Bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, M Yusuf serta Bidang Hukum dan Pengawasan, Andri Yudi, Tenis Penyelenggara, Susanty dan Hafiz Diwa Prayoga sebagai Perencanaan Data dan Informasi.

Ketua PWI Tanjungpinang Amril Agin didampingi Ketua Bidang Organisasi dan Lembaga, Era, Ketua Bidang Olahraga PWI Tanjungpinang Abbas dan anggota lainnya.

Aswin menuturkan, kesuksesan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) maupun Legislatif tidak terlepas dari peranan semua pihak termasuk wartawan.

Tujuannya, agar pemimpin bangsa yang dipilih merupakan figur yang tepat dan mampu mensejahterakan masyarakat.

Aswin menuturkan, dalam proses pesta demokrasi, KPU bersifat independen, begitu juga dengan lembaga pers sehingga bisa bekerja sama dalam berbagai proses tahapan.

Terkait tahapan, ia belum bisa menyampaikan secara rinci, karena pelaksanaan Pileg maupun Kada belum ditentukan.

“Bila sudah penetapan tanggal pelaksanaan, baru bisa dirunut waktu pelaksanaan lainnya. Mungkin kami akan terima informasinya dalam waktu dekat,” tuturnya, Jum’at (14/1/2022).

Bila berdasarkan usulan dari KPU RI, proses tahapan dilaksanakan 25 bulan. Bila ini disetujui, maka tahapan akan dimulai bulan Januari tahun ini.

“Bila disetujui, jika kurang dari 25 bulan maka proses tahapan bisa Februari atau lainnya,” ujarnya.

Andri menuturkan, bahwa kerja sama bersama rekan-rekan wartawan sudah berjalan, melalui pertemuan ini akan terus ditingkatkan.

Menurutnya, memperluas informasi perlu peran serta media massa. Selama ini, pihaknya juga menyiarkan informasi melalui web dan media sosial lainnya. Hanya saja, belum maksimal karena tidak semua membuka itu.

“Kami perlu media massa menyebarluaskan, tujuannya mensukseskan Pileg dan Pilkada kedepan,” tuturnya.

Yusuf menuturkan, sosialisasi pendidikan pemilih terus dilakukan. Mulai dari kalangan umum dan mahasiswa.

“Memang ada beberapa faktor kendala partisipasi pemilih rendah. Pertama kemauan dari pemilik suara, figur dan juga cuaca,” ucapnya.

“Hujan juga mempergaruhi partisipasi pemilih. Contohnya Pilkada tahun lalu tidak hujan dan partispasi pemilih lebih tinggi,” tuturnya.

Ia meminta kedepan, partisipasi pemilih meningkat. Melalui sosialisasi yang dilaksanakan. Mulai dari tingkat pelajar maupun masyarakat umum berbagai kalangan.

Ketua PWI Tanjungpinang, Amril menuturkan, pada prinsipnya siap mendukung melaksanakan sosialisasi. Harapannya, masyarakat bisa menggunakan hak suara guna menentukan masa depan.

Menurutnya, sebagai wartawan memiliki tanggung jawab menyebarluaskan informasi. Apalagi bertujuan menentukan pemimpin daerah ini.

Amril juga berpesan, agar seluruh jajaran KPU bisa membuka informasi seluas-luasnya.

“Bila ada rekan-rekan yang bertanya atau menghubungi bisa diberikan keterangan. Saya juga berpesan kepada teman-teman di wartawan tetap mengedepankan kode etik dan tetap sopan serta santun,” tuturnya.

Dalam pertemuan itu, Amril juga menyerahkan nama-nama wartawan yang tergabung di PWI Tanjungpinang. Tujuannya agar saling mengenal dan membangun komunikasi lebih baik. (*)

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here