TANJUNGPINANG, SIJORITODAY.com – Pihak Kementerian Sosial masih melanjutkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng di sejumlah daerah.
Salah satunya di Kepri. Tercatat 64.354 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT minyak goreng. Senilai Rp19,3 miliar.
Mereka tersebar di tujuh daerah yakni Kota Tanjungpinang, Batam, Kebupaten Bintan, Kebupaten Karimun, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Lingga dan Kabupaten Natuna.
Di beberapa daerah, penyaluran BLT minyak goreng berlangsung pasca Idul Fitri.
Salah satu alasannya lokasi penyaluran merupakan daerah Terluar, Terpencil dan Tertinggal (3T).
Pihak Kemensos menggandeng PT Pos Indonesia dalam penyaluran BLT minyak goreng.
“Penyaluran BLT minyak goreng masih berlangsung di kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Selain karena alasan termasuk daerah 3T yakni terluar, juga karena KPM banyak yang mudik Lebaran. Mereka baru balik sekarang ini,” kata Executive Manager Kantor Pos Tanjungpinang Eko Pradinata di Tanjunginang, Jumat (20/5).
Eko dan jajaran Kantor Pos Tanjungpinang memastikan terus mendorong penyaluran BLT minyak goreng kepada pemerima berjalan lancar.
Ia menyatakan, penyaluran bantuan di kawasan terluar seperti Tanjungpinang, banyak terkendala tantangan alam.
“Di Kepri, daerah yang cukup menantang adalah Natuna. Kami menggunakan kapal untuk menjangkau lokasi salur bansos. Pelayaran dari Tanjungpinang ke Natuna membutuhkan waktu 14 hari, sekali jalan,” kata Eko.
Bila cuaca tidak bersahabat, perjalanan dipastikan tertunda.
“Karena kapal tidak berani berlayar. Tentu saja waktunya menjadi lebih lama dari 14 hari,” katanya.
Terkait dengan Hari Imunisasi Nasional, kemarin, Kemensos juga menyalurkan bantuan lain selain BLT minyak goreng.
Kemensos melalui Sentra Abiseka, menyerahkan bantuan pemenuhan kebutuhan nutrisi tambahan nutrisi.
“Jenisnya berupa beras, telur, makanan tambahan lainnya ada susu,” kata Kepala Sentra Abiseka Agus Hasyim Ibrahim.
Total bantuan disalurkan 97 paket untuk para penerima manfaat sesuai usulan dari Dinas Sosial Kota Tanjungpinang.
Agus Hasyim berharap, bantuan dapat dimanfaatkan di tengah suasana yang mungkin belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19.
Penulis : Miscbah
Editor: Liza