Jum'at Curhat Kapolres Bintan AKBP Riki Iswoyo yang digelar Polsek Gunung Kijang di Pujasera Desa Toapaya Selatan, Jum'at (24/3) pagi. Foto oleh oxy

BINTAN,SIJORITODAY.com – – Jajaran Polsek Gunung Kijang menggelar kegiatan Jum’at Curhat Kapolres Bintan di Pujasera Desa Toapaya Selatan, Jum’at (24/3) pagi.

Warga menyampaikan unek-uneknya langsung kepada Kapolres Bintan AKBP Riki Iswoyo dalam pertemuan itu. Beragam persoalan mulai dari masalah aliran agama, konflik sosial hingga permasalahan kenakalan remaja diutarakan warga.

Ketua Dusun I Desa Toapaya Selatan, Safe”i menyampaikan terkait persoalan aksi trek-trekan remaja di Jalan Lintas Timur tak jauh dari bundaran Km 16 Desa Toapaya Selatan. Menurutnya, aksi tersebut sudah disikapi warga namun belum memberikan efek jera.

“Kita juga menginginkan ketegasan dari kepolisian supaya ada efek jera bagi mereka,” ungkap Safe’i.

Ia menerangkan jika aksi trek-trekan di jalan umum kerap dilakukan para remaja disaat sore hari. Safe’i menambahkan, di bulan puasa jelang waktu berbuka aksi remaja-remaja itu kerap ditemui di Jalan Lintas Timur.

“Kalau sekarang ini waktu mau berbuka mereka balapannya. Kita mintalah kepolisian segera merespon ini untuk memberikan efek jera,” harapnya.

Selain masalah aksi balapan liar, salah seorang Ketua Rw, Adi mengeluhkan aksi pihak yayasan pondok pesantren didaerahnya yang selama ini bersikap arogan. Ia menyampaikan jika banyak laporan yang dikirimkan pihak yayasan terhadap warganya terkait pondok pesantren.

“Padahal yang dirugikan itu warga saya, tapi warga saya yang dilaporkan pihak yayasan. Kami minta lah kepada Pak Kapolres tegas dalam hal ini,” pintanya.

Sementara itu, Kapolres Bintan AKBP Riki Iswoyo menyampaikan terima kasih karena banyak persoalan yang disampaikan warga kepadanya. Ia berharap, warga bersama kepolisian bisa seirama dalam memelihara kamtibmas diwilayah Bintan.

Merespon keluhan-keluhan warga, Riki mengatakan jika pihaknya akan meningkatkan patroli untuk menertibkan aksi trek-trekan remaja di jalan umum. Ia mengatakan jika aksi ini terjadi hampir diseluruh daerah di Bintan.

“Nanti kita tingkatkan patroli dengan menggandeng mitra-mitra kepemudaaan. Ini memang terjadi hampir diseluruh daerah kita,” ungkap Riki.

Terkait dengan persoalan pondok pesantren, Riki mengatakan jika pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya. Memang kata dia, terkait pendirian dan pembangunan pondok pesantren kepolisian tidak diberikan kewenangan.

“Kami akan koordinasi dengan Kemenag dengan FKUB, kami mencoba memonitor perkembangan dilapangan, agar tidak melakukan aktifitas yang menimbulkan konflik,” kata Riki.

Selain mendengarkan unek-unekan warga, Kapolres Bintan bersama Kapolsek Gunung Kijang Iptu Sugiono menyerahkan bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan. (oxy)

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here