TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad meminta Pelindo menunda rencana kenaikan tarif pas masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.
Ansar pun telah menyurati PT. Pelindo I di Medan pada Senin (24/7/2023) kemarin.
Permintaan penundaan tersebut merupakan respons Pemprov Kepri atas rencana PT. Pelindo I Cabang Tanjungpinang untuk menaikkan tarif pas masuk Pelabuhan SBP sebesar 50 persen mulai 1 Agustus mendatang.
Ansar berharap PT. Pelindo dapat mempertimbangkan keadaan ekonomi masyarakat yang saat ini masih dalam masa pemulihan.
Menurut Ansar ada dua alasan yang mendasari mengapa rencana kenaikan tarif ini harus di tunda.
Pertama pemerintah pada tanggal 21 Juni 2023 baru saja mencabut secara resmi status pandemi Covid-19 di Indonesia dan telah mengubah status pandemi menjadi endemic.
Selain itu pada masa pandemi Covid-19, perekonomian masyarakat di Indonesia, khususnya di Kepri menjadi sangat memprihatinkan.
“Kita minta agar rencana kenaikan tarif tersebut bisa di tunda terlebih dahulu sampai batas waktu yang belum di tentukan. Sebab kenaikan ini akan menambah beban perekonomian masyarakat yang baru saja mau pulih akibat pandemi,” katanya, Selasa (25//7/2023).
Ansar pun menembuskan surat tersebut ke beberapa pihak terkait seperti Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, Direktur Utama PT. Pelindo serta General Manager PT. Pelindo Regional I Cabang Tanjungpinang.
“Kini dengan dicabutnya masa pandemi menjadi endemi diharapkan perekonomian kita bisa kembali pulih dan bangkit. Makanya saya rasa saat ini belum tepat untuk menaikkan tarif pas pelabuhan SBP,” tegasnya.
Penulis: Nuel