Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau, Muhammad Bisri usai menghadiri launching laboratorium medis dan klinik Kimia Farma di Jalan Raja Ali Haji Pamedan, Tanjungpinang, Kamis (13/7/2023). F:Sijoritoday.com/ Immanuel Patar Mangaraja Aruan

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau mencatat 700 warga Kepri mengidap HIV pada tahun 2023.

Kepala Dinkes Kepri, Mohammad Bisri mengatakan, kasus HIV ini didominasi hubungan lelaki seks lelaki.

“Dari jumlah itu hampir 70 persen yang terjangkit adalah laki-laki. Hal itu terjadi karena hubungan seks bebas laki-laki sama laki-laki (LSL),” katanya, Jumat (15/12/2023).

Bisri menuturkan, kasus HIV ini paling banyak ditemukan di Kota Batam, Tanjungpinang, dan Karimun.

“Hampir 60 persen kasus HIV di Kota Batam dari sejumlah kabupaten/kota di kepri,” tuturnya.

Bisri juga menjelaskan, kasus HIV ini terjadi karena disebabkan seks bebas atau gonta ganti pasangan.

“Hal inilah perlu disosialisasikan kepada masyarakat untuk faktor resikonya jika melakukan seks bebas. Soalnya, sekali terjangkit HIV tidak bisa sembuh dan harus minum obat selama hidupnya,” jelasnya.

Bisri juga tidak lupa mengingatkan kepada orangtua untuk memantau aktivitas keseharian anak-anaknya yang sudah tumbuh dewasa. Supaya tidak melakukan sex bebas.

Disinggung mengenai obat HIV, Bisri mengatakan, bahwa untuk obatnya ada disediakan, Bisri menyebutkan untuk obat disediakan.

“Penderita HIV juga biasanya ada komunitasnya, untuk sharing masalah obat,” ungkapnya.

Bisri juga menambahkan, bahwa bagi masyarakat yang ingin screaning HIV ada disediakan di setiap rumah sakit, seperti di RSUD Tanjungpinang, RSUD Bintan dan RS lainya.

“Jadi kalau masyarakat mau screaning, silahkan datang ke RS terdekat,” tambahnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here