Zulhidayat, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang. F:Sijoritoday.com/ Immanuel Patar Mangaraja Aruan

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang terus melakukan efisiensi anggaran hingga saat ini.

Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat mengatakan, efisiensi dilakukan untuk menutup defisit anggaran Rp97 miliar di APBD 2024.

“Soalnya kita baru dapat sekitar 10 persen atau Rp10 miliar lebih,” katanya.

Mantan Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang itu menerangkan, efisiensi yang baru dapat Rp 10 miliar itu, berdasarkan rasionalisasi anggaran perjalanan dinas, kegiatan makan minum, dan operasional lainnya di masing-masing OPD.

“Efisiensi ini terus berlanjut, karena kalau tidak sampai Rp 97 miliar, maka akan berpotensi tunda bayar. Kita tidak ingin terjadi seperti itu lagi,” terangnya.

Disinggung apakah berpotensi untuk dilakukan penyesuaian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), Zulhidayat tidak memungkiri hal itu dapat dilakukan.

Pasalnya, TPP tersebut ada klausal yang mengatur, bahwa dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

“Nah kalau daerah lagi tidak mampu membayar penuh bisa saja TPP dilakukan penyesuaian,” ungkapnya.

Zulhidayat juga menambahkan, langkah pengurangan TPP adalah salah satu opsi terakhir untuk dipertimbangkan.

Appabila efisiensi tidak tercapai, maka TPP yang akan disesuaikan, tapi tidak akan sampai 50 persen. Namun, jika nanti sudah dapat Rp97 miliar, maka tidak perlu melakukan pengurangan TPP.

“Saya mengimbau kepada seluruh OPD agar memberikan kontribusi terhadap efisiensi ini,” imbuhnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here