Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin dalam kunjungan ke SMKN 3 Batam. F:Sijoritoday.com/Humas DPRD Kepri

NATUNA,SIJORITODAY.com – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau meminta pemerintah mengakomodir PTK Non ASN yang memiliki SK dibawah dua tahun untuk bisa mengikuti seleksi PPPK.

Wahyu memperkirakan ada ratusan PTK Non ASN yang terancam karena tidak bisa mengikuti seleksi PPPK.

“Saya kira ada ratusan PTK Non ASN yang tidak dapat mengikuti seleksi PPPK. Masa depan mereka terancam,” katanya, Rabu (22/1/2025) malam.

Diketahui, pendaftaran seleksi PPPK tahap II sudah ditutup pada Senin (20/1/2025) lalu.

Wahyu pun meminta pemerintah membuka pendaftaran seleksi PPPK tahap III khusus PTK Non ASN yang terdaftar di Dapodik dengan SK dibawah dua tahun.

“Jika sudah tutup maka harus ada tahap III untuk menampung itu semua,” pintanya.

Selain itu, politisi PKS itu juga mendorong pendataan menyeluruh terhadap para honorer sekolah.

Ia meminta Pemprov Kepri dan Kabupaten/Kota menyiapkan formula kebijakan untuk kepastian masa depan honorer ini.

“Jangan sampai ada yang dirumahkan, semua harus terakomodir. Mereka punya keluarga yang harus dipastikan keberlangsungan hidupnya,” tambahnya.

Penulis: Evan
Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here