Bupati Lingga Muhammad Nizar bersama Ketua DPRD Ahmad Nashirudin tengah panen udang vadamei di Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan, Selasa (04/01/2022).

LINGGA,SIJORITODAY.com – Bupati Lingga Muhammad Nizar bersama Ketua DPRD Ahmad Nashirudin panen udang vanamei di Desa Resang, Singkep Selatan, Selasa (4/1/2022) kemarin.

Udang vanamei ini merupakan hasil budidaya Pokdakan Meserai Maju Desa Resang.

Nizar mengatakan,Pemkab Lingga tidak akan menutup mata untuk mendukung program peningkatan perekonomian masyarakat termasuk budidaya ini.

Ia pun terus mendesak para kelompok pembudidayaan udang vanamei untuk berkembang dan mandiri.

Pokdakan Meserai Maju pun diharapkan dapat menjadi role model bagi pembudidaya lainnya.

“Saya berharap dari hasil panen ini, para pembudidaya dapat lebih termotivasi, mengatur dan mengelola keuangan untuk manajemen pengembangannya agar terus berkelanjutan,” katanya, Selasa (4/1/2022).

Di awal tahun ini, Pokdakan Meserai Maju telah berhasil memanen udang vanamei sebanyak 4 kali. Panen perdana bantuan dari pemerintah dan selanjutnya telah berhasil panen mandiri sebanyak 3 kali.

Bahkan beberapa upaya budidaya juga telah diusulkan pemerintah daerah ke Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk pengembangan lanjutan.

Sementara Zulfikar, tenaga pendamping Dinas Perikanan Kabupaten Lingga mengatakan, panen parsial oleh kelompok budidaya Meserai Maju Desa Resang ini, untuk mengurangi kepadatan jumlah udang di dalam tambak. Sebab pada awal dilakukan penebaran bibit lebih kurang 116 ribu ekor.

“Kegiatan di tambak ini sudah siklus ke 4. Yang pertama itu bantuan dari pemerintah, dengan panen total sebanyak 1,2 ton, yang kedua sebanyak 1,5 ton, yang ketiga 1,6 ton dan yang keempat ini ditargetkan 1,8 ton,” paparnya.

Ia menargetkan untuk panen total dua pekan kemudian setelah panen parsial ini dilakukan dengan target 300 kilogram.

Sejauh ini, tutur Zulfikar, masyarakat ingin adanya pengembangan jumlah tambak. Salah satunya dengan memaksimalkan kolam di sebelah tambak yang sudah ada.

Masyarakat juga mengharapkan bantuan terpal dan kincir air dari pemerintah daerah.

“Ini keinginan agar pas waktu panen bisa dimanfaatkan dua tambak ini. Karena kendala yang hari kami hadapi hanya listrik, dan alhamdulilah sudah bisa diantisipasi dengan genset,” harapnya.

(Rudi)
Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here