BATAM,SIJORITODAY.com – Calon Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menggunakan teori gula dan semut dalam meningkatkan investasi di Kepri.
“Buat teori di mana gula disitu ada semut. Dimana ada gula, pasti semut akan berdatangan untuk berinvestasi,” katanya, Jum’at (8/11/2024).
Menurut Ansar, membangun Kepri yang merupakan Provinsi maritim harus menyesuaikan potensi dan karakteristik yang tersedia.
“Posisi strategis Kepri menjadi bonus demografi yang harus dioptimalkan. Pesannya adalah kita coba mengembangkan wilayah Kepri sesuai potensi dan karakteristik yang tersedia,” ujarnya.
Hal tersebut dia katakan dijadikan sebagai referensi agar pembangunan tidak dilaksanakan secara sporadis.
“Jika sporadis, maka kawasan yang punya nilai ekonomi tinggi, bisa turun terdegradasi,” sebutnya.
Upaya mencegah degradasi ekonomi adalah dengan membangun link bersama negara tetangga guna mendorong investasi.
Ia juga menyebut pemerintah harus berani memberikan insentif kepada pelaku ekonomi, tidak hanya dalam bentuk fiskal, tetapi memberikan layanan birokrasi terbaik.
“Tidak perlu membebani investor dengan beban memberatkan. Promosi dari mulut ke mulut menjadi penting,” pungkasnya
“Saya kira kekuatan internal di dalam negeri harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Kita banyak memiliki interpreneur, pelaku usaha besar. Kita harus memberikan itu semua,” imbuhnya. (*)
Penulis: Nuel