
BINTAN,SIJORITODAY.com – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, Tamsir menggelar pertemuan dengan wali murid SMA di Dusun 2 Desa Numbing, Kamis (13/1/2022).
Dalam pertemuan itu, Tamsir berjanji akan mengakomodir angkutan pompong bagi siswa SMA yang memiliki jalur yang sama dengan siswa SD, SMP.
“Anak SMA, SMK ini bisa diangkut namun dengan rute yang sama. Untuk melayani rute yang berbeda tidak bisa karena akan berpengaruh kepada anggaran,” katanya, Kamis (13/01/2022) siang.
Sebenarnya kata Tamsir, Pemkab Bintan pernah menganggarkan transportasi pompong bagi siswa SMA dan SMK sejak tahun 2017 hingga 2021. Namun mendapatkan teguran dari BPK, karena SMA sederajat kewajiban Pemprov Kepri.
“Pertama secara administratif anggaran tidak diperbolehkan. Kalo dibiarkan beban APD terus naik dan porsi anggaran pendidikan akan terhambat,” imbuhnya.
Disdik Bintan juga telah menyurati Pemprov Kepri agar melakukan penganggaran transportasi laut untuk SMA khususnya Desa Numbing.
Dan dua pekan ini, Pemprov Kepri akan mengerahkan dua unit pompong.
“Mereka akan usahakan dalam minggu ini akan dikeluarkan 2 pompong untuk mengatasi permasalahan. Sambil menunggu, kita tetap memperbolehkan SMA dan SMK menumpang dengan rute yang sama dengan SD SMP,” ungkapnya.
Tamsir pun meminta agar wali murid SMA melapor ke Disdik Bintan apabila tetap tidak diperbolehkan menumpang pompong.
“Nanti kalo ada yang tidak diperbolehkan menumpang bisa informasi kan ke kami akan kami tegur,” ucapnya.

Di Kesempatan yang sama Wakil Ketua DPRD Bintan Fiven Sumanti menuturkan, pihaknya akan menemui pihak kontraktor yang bertugas mengangkut siswa agar tidak ada lagi yang tidak bisa berangkat ke sekolah.
“Insyaallah kita akan bertemu kontraktor atau pihak ketiga untuk mencari solusinya,” tuturnya.
Sedangkan untuk transportasi darat sudah dilakukan penganggaran dan masih menunggu proses lelang.
“Karena kita sudah menganggarkan dua bus untuk transportasi SMA dan masih proses lelang insyaallah awal Februari dapat selesai,” tambahnya.
(Helen)
Editor: Nuel